ILAHI ANTA MAKSUDI
Minggu, 15 Desember 2013
Selasa, 13 Agustus 2013
Senin, 12 Agustus 2013
BULAN SYAWAL
BULAN KEMBALI KE FITRAH
Syawal adalah bulan kembalinya umat Islam kepada fitrahnya, diampuni semua dosanya, setelah melakukan ibadah Ramadhan sebulan penuh. Paling tidak, tanggal 1 Syawal umat Islam "kembali makan pagi" dan diharamkan berpuasa pada hari itu.
Datangnya Syawal membawa kemenangan bagi mereka yang berjaya menjalani ibadah puasa sepanjang Ramadhan. Ia merupakan lambang kemenangan umatIslam hasil dari "peperangan" menentang musuh dalam jiwa yang terbesar, iaitu hawa nafsu.
BULAN TAKBIR
Tanggal 1 Syawal, Aidil Fitri, seluruh umat Islam akan bertakbir. Maka, bulan Syawal pun merupakan bulan dikumandangkannya takbir oleh seluruh umat Islam secara serentak, paling tidak satu malam, yakni begitu malam memasuki tanggal 1 Syawal menjelang sholat eidul fitri.
Gema takbir merupakan ungkapan rasa syukur atas hasil ibadah Ramadhan selama sebulan penuh. Kemenangan yang diraih itu tidak akan tercapai kecuali dengan pertolonganNya. Maka umat Islam pun memperbanyakkan zikir, takbir, tahmid, dan tasbih. ""Dan agar kamu membesarkan Allah atas apa-apa yang telah Ia memberi petunjuk kepada kamu, dan agar kamu bersyukur atas nikmat-nikmat yang telah diberikan" (Surah Al-Baqarah: Ayat 185).
BULAN SILATURRAHMI
Dibandingkan bulan-bulan lainnya, pada bulan inilah umat Islam digalakkan mengeratkan silaturrahim dengan kunjung mengunjungi saudara, sahabat handai tolan dan tetangga. Betapa Syawal pun menjadi bulan penuh berkah, rahmat, dan ampunan.
PUASA SATU TAHUN
Rasulullah SAW menganjurkan supaya umat-Nya berpuasa enam hari dalam bulan Syawal yang ganjaran pahala sama seperti berpuasa satu tahun.
"Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan lalu diiringinya dengan puasa enam hari bulan Syawal, bererti ia telah berpuasa setahun penuh" (Hadis Riwayat Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa'i Dan Ibnu Majah)
"Allah telah melipatgandakan setiap kebaikan dengan sepuluh kali ganda. Puasa bulan Ramadhan setara dengan berpuasa sebanyak sepuluh bulan. Dan puasa enam hari bulan Syawal yang menggenapkannya satu tahun"
(Hadis Riwayat An-Nasa'i Dan Ibnu Majah).
BULAN NIKAH
Syawal adalah bulan yang baik untuk menikah. Rasulullah SWT menunjukkan sendiri bahwa bulan Syawal baik untuk menikah.
Siti Aisyah menegaskan:
"Rasulullah SAW, menikahi saya pada bulan Syawal, berkumpul (membina rumah tangga) dengan saya pada bulan Syawal, maka siapakah dari isteri beliau yang lebih beruntung daripada saya?". Selain dengan Siti Aisyah, Rasul juga menikahi Ummu Salamah juga pada bulan Syawal.
BULAN PENINGKATAN
Inilah keistimewaan bulan Syawal yang paling utama. Syawal adalah bulan ”peningkatan” kualitas dan kuantitas ibadah hasil latihan atau ujian sepanjang bulan Ramadhan.
BULAN PEMBUKTIAN TAQWA
Inilah makna terpenting bulan Syawal. Setelah Ramadhan berlalu, pada bulan Syawal sebagai "pembuktian" kerberhasilan ibadah Ramadhan, utamanya puasa, yang bertujuan mendapat darjat taqwa.
Syawal adalah bulan kembalinya umat Islam kepada fitrahnya, diampuni semua dosanya, setelah melakukan ibadah Ramadhan sebulan penuh. Paling tidak, tanggal 1 Syawal umat Islam "kembali makan pagi" dan diharamkan berpuasa pada hari itu.
Datangnya Syawal membawa kemenangan bagi mereka yang berjaya menjalani ibadah puasa sepanjang Ramadhan. Ia merupakan lambang kemenangan umatIslam hasil dari "peperangan" menentang musuh dalam jiwa yang terbesar, iaitu hawa nafsu.
BULAN TAKBIR
Tanggal 1 Syawal, Aidil Fitri, seluruh umat Islam akan bertakbir. Maka, bulan Syawal pun merupakan bulan dikumandangkannya takbir oleh seluruh umat Islam secara serentak, paling tidak satu malam, yakni begitu malam memasuki tanggal 1 Syawal menjelang sholat eidul fitri.
Gema takbir merupakan ungkapan rasa syukur atas hasil ibadah Ramadhan selama sebulan penuh. Kemenangan yang diraih itu tidak akan tercapai kecuali dengan pertolonganNya. Maka umat Islam pun memperbanyakkan zikir, takbir, tahmid, dan tasbih. ""Dan agar kamu membesarkan Allah atas apa-apa yang telah Ia memberi petunjuk kepada kamu, dan agar kamu bersyukur atas nikmat-nikmat yang telah diberikan" (Surah Al-Baqarah: Ayat 185).
BULAN SILATURRAHMI
Dibandingkan bulan-bulan lainnya, pada bulan inilah umat Islam digalakkan mengeratkan silaturrahim dengan kunjung mengunjungi saudara, sahabat handai tolan dan tetangga. Betapa Syawal pun menjadi bulan penuh berkah, rahmat, dan ampunan.
PUASA SATU TAHUN
Rasulullah SAW menganjurkan supaya umat-Nya berpuasa enam hari dalam bulan Syawal yang ganjaran pahala sama seperti berpuasa satu tahun.
"Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan lalu diiringinya dengan puasa enam hari bulan Syawal, bererti ia telah berpuasa setahun penuh" (Hadis Riwayat Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa'i Dan Ibnu Majah)
"Allah telah melipatgandakan setiap kebaikan dengan sepuluh kali ganda. Puasa bulan Ramadhan setara dengan berpuasa sebanyak sepuluh bulan. Dan puasa enam hari bulan Syawal yang menggenapkannya satu tahun"
(Hadis Riwayat An-Nasa'i Dan Ibnu Majah).
BULAN NIKAH
Syawal adalah bulan yang baik untuk menikah. Rasulullah SWT menunjukkan sendiri bahwa bulan Syawal baik untuk menikah.
Siti Aisyah menegaskan:
"Rasulullah SAW, menikahi saya pada bulan Syawal, berkumpul (membina rumah tangga) dengan saya pada bulan Syawal, maka siapakah dari isteri beliau yang lebih beruntung daripada saya?". Selain dengan Siti Aisyah, Rasul juga menikahi Ummu Salamah juga pada bulan Syawal.
BULAN PENINGKATAN
Inilah keistimewaan bulan Syawal yang paling utama. Syawal adalah bulan ”peningkatan” kualitas dan kuantitas ibadah hasil latihan atau ujian sepanjang bulan Ramadhan.
BULAN PEMBUKTIAN TAQWA
Inilah makna terpenting bulan Syawal. Setelah Ramadhan berlalu, pada bulan Syawal sebagai "pembuktian" kerberhasilan ibadah Ramadhan, utamanya puasa, yang bertujuan mendapat darjat taqwa.
Langganan:
Komentar (Atom)